Rabu, 24 Agustus 2011

normal

be normal is harder than i think..

Di dunia ini ada 2 tipe manusia.

Yang pertama manusia normal, ciri2nya:

-Keluarga harmonis dengan sistem KB. Menganut kaidah keluarga sakinah, saodah dan maemunah, (eh salah ya)
-taat beribadah
-punya sense og bussines yang tinggi, kebanyakan jadi orang kaya
-enteng jodoh soalnya banyak yang suka
-Klo mati pasti masuk surga
-peduli lingkunga
-cinta sesama
-Berpendidikan dan jalan pikiran lurus

Yang kedua, manusia yang kurang normal, ciri2nya:

-Biasanya anggota keluarganya kurang lengkap tapi banyak juga yang malah kelebihan. misalnya ada yang punya 2bapak ato 5 Ibu.
-Cuman ingat Tuhan klo lagi dalam masalah kaya lagi dikejar2 rentenir ato dimintai tanggung jawab gara2 nghamilin sapi tetangga.Ada

juga yang semi atheis, biasanya menyembah hal2 yang kurang lazim seperti Doraemon ato Julia Perez.
_Biasanya sense of artnya lebih tinggi, klo lg hoki bisa jadi artis ato seniman hebat tapi kebanyakan jadi tukang sablon ato

pengamen (sama2 seniman toh)
-Ada yang naksir aja udah untung banget. Klopun dapat pacar klo gak diselingkuhin ya dijadiin selingkuhan
Neraka mau nerima aja udah syukur.
-Suka ngomong "stop Global Warning!" tapi gaya hidupnya dalam sehari bisa nambah lubang di ozon yang diameternya 50 m
-Boro2 ma orang lain ma diri sendiri aja ga perduli
-Jalan pikiran nikung, IQ lebih rendah dari sempoa.

Sayangnya aku termasuk tipe yang kedua. Tapi yg selama ini ku liat orang2 di golongan ini adalah para pejuang, survivor, curanmor (eh bukan ding). Mereka bisa berkompromi dengan konflik hidupnya, misalnya seorang anak yang hidupnya jadi 180 derajat lebih susah gara2 bapaknya menikahi orang yang salah (curhat ni ye.. :p). Mereka lebih kuat menghadapi maslah hidup karena masalah hidup itu sendiri adalah hidup mereka. Well my life never ever will be normal, but i love it

Tidak ada komentar:

Posting Komentar